Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Bendera Pusaka dari Sukanagara Cianjur

smkn1-sukanagara.blogspot.com

Nama Fatmawati tercatat dalam sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia 1945, ia berjasa dan  membuat bendera merah putih, sehingga dapat dikibarkan sebagai identitas bangsa.

Namun sebuah cerita lain muncul dari Kecamatan Sukanagara Cianjur Jawa Barat, bendera  yang diiklaim sebagai bendera pusaka pertama berada di Pondok Pesantren Al-Basyariyah Cikiruh Sukanagara yang dulunya dipimpin oleh KH. A. Basyari.

Bendera merah putih berukuran 3 m, yang kini terlihat sedikit robek dibeberapa bagian dan warnanya yang usang, masih tersimpan baik dalam sebuah kotak kayu jati.

Bendera tersebut diyakini dibuat pada tahun 1939, beberapa tahun sebelum Indonesia merdeka. Bendera yang berwarna merah putih dengan ukuran 3 m, didatangkan dari Pekalongan yang dipercayakan  Soekarno kepada KH. Harun Asyad.

Pada tahun 1942 Soekarno bersama KH. A. Basyari juga para santri, mengibarkan bendera pusaka merah putih untuk pertama kalinya di Sukanagara.

Diceritakan juga, Sukarno sempat meminjam bendera tersebut dan dibawanya ke Jakarta untuk dibuatkan duplikat.

Kisah Soekarno dan bendera pusaka merah putih di Sukanagara belum banyak diketahui oleh kebanyakan masyarakat Indonesia, padahal di Cianjur khususnya di Sukanagara kisah ini menjadi cerita turun menurun sampai hari ini.

Kedepan bendera pusaka dari Sukanagara harus mendapat perhatian dari pemerintah untuk mengunkap fakta sejarah yang sebenarnya.

Tentunya untuk mengungkap kebenaran, apakah bendera pusaka yang berada di Pondok Pesantren Al-Basyariyah Cikiruh Sukanagara adalah bendera pusaka yang pertama? harus melalui penelitian yang lebih mendalam.***

KELUARGA BESAR SMKN 1 SUKANAGARA MENGUCAPKAN

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 72

Posting Komentar untuk " Kisah Bendera Pusaka dari Sukanagara Cianjur"