SMK se-Kabupaten Cianjur Siap Sukseskan SMK PJJ

Workshop bertajuk Diseminasi Penggunaan Aplikasi LMS dan Dapodik SMK PJJ se-Kabupaten Cianjur yang dilaksanakan tanggal 6-7 Oktober 2017 di SMKN 1 Cipanas, memastikan bahwa seluruh SMK Penyelenggara Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) harus sudah siap melaksanakan pembelajaran.

Workshop yang digelar oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tersebut, diikuti oleh seluruh SMK Negeri penyelenggara PJJ se-Kabupaten Cianjur. Dalam workshop tersebut dijelaskan mengenai penggunaan aplikasi LMS sebagai media dalam melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan dan pengelolaan pembelajaran PJJ.

Guru (tutor) dan siswa memiliki akun tersendiri, sehingga dengan mudah dapat mengakses dan mengontrol sekaligus mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang akan dan telah dilaksanakan. Untuk dapat menggunakan aplikasi tersebut, tentunya Guru (tutor) atau siswa harus memiliki Laptop/netbook atau smartphone berbasis android. Sehingga mau tidak mau baik guru (tutor) dan siswa harus memiliki peralatan tersebut.

Selain menggunakan aplikasi LMS, pembelajaran dilakukan dengan tatap muka sebanyak 2 hari dalam seminggu. Hal ini harus dilakukan untuk kegiatan pembelajaran langsung yang tidak dilakukan melalui aplikasi LMS.

Penggunaan aplikasi LMS bisa jadi memiliki kekurangan, tentu bukan dari aplikasinya, tetapi  kesiapan dari calon siswa yang belum tentu semuanya memiliki laptop/smartphone. Belum lagi jika dikaitkan dengan akses jaringan internet yang sebagian daerah di wilayah Cianjur Selatan belum dapat mengakses jaringan internet dengan baik.

Meskipun demikian, tentunya bebagai cara harus bisa dilakukan sebagai jawaban atau solusi dari permasalahan tersebut. Penggunaan Modul atau Jobsheet menjadi salah satu solusi bagi guru (tutor) dalam menjalankan  kewajibannya membimbing dan mengajar siswa SMK PJJ di tempatnya masing-masing. Tentunya penggunaan modul dan Jobsheet tersebut bukanlah satu-satunya cara untuk menutupi kekurangan tersebut, masih banyak cara yang dapat dilakukan.

Tekad yang kuat, semangat yang tinggi, berinovasi serta ikhlas dalam mensukseskan PJJ SMK di Kabupaten Cianjur adalah modal dasar bagi Bapak/Ibu Guru (tutor) dalam menjalankan tugas mulia ini, demi pemerataan dan hak pendidikan anak bangsa khususnya di Kabupaten Cianjur. SMK Negeri 1 Sukanagara sendiri baru memiliki 2 TKB (Tempat Kegiatan Belajar) PJJ yaitu Sukakarya dan Sukalaksana dengan siswa berjumlah 50 orang.

Semua elemen harus bekerjasama untuk mensukseskan Program PJJ SMK ini, khususnya di Kabupaten Cianjur. Kita bisa bersama-sama, bersama-sama kita bisa, SMK pasti BISA....!!! (e.f.r)