Luar Biasa, Guru-Guru Srikandi SMKN 1 Sukanagara Berlatih Silat
Kita patut berbangga karena pada perhelatan akbar Asian
Games 2018, Indonesia meraih posisi terbaik ke empat setelah China, Jepang dan
Korea Selatan. Diantara cabang olahraga yang paling banyak menyumbang medali
emas yaitu dari cabang pencak silat berjumlah14 medali.
Pesilat putri asal Ciamis Jawa Barat, Wewey Wita akhirnya menutup perolehan emas tim Indonesia pada cabor pencak silat di ajang Asian games 2018. Wewey berhasil mengalahkan pesilat Vietnam, Thi Them Ram dengan skor telak 5 - 0 yang digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Rabu (29/8/2018).
Sosok Wewey inilah, rupanya yang memberi inspirasi dan
motivasi guru-guru srikandi SMKN 1 Sukanagara sehingga tertarik berlatih pencak
silat. Tentu tujuannya bukan untuk menjadi atlit pencak silat, apalagi mewakili
Indonesia pada ajang internasional, tetapi lebih pada kebugaran dan mendapatkan dasar ilmu bela diri.
Arif, pelatih pencak silat SMKN 1 Sukanagara, yang juga
alumni SMKN 1 Sukanagara dan pernah menjuarai ajang pertandingan pencak silat tingkat kabupaten
Cianjur (2014/2015), mengatakan bahwa gurunya yang meminta langsung untuk
melatih.
“saya
diminta langsung oleh ibu untuk melatih silat, alhmdulillah saya merasa senang dipercaya melatih (silat) untuk guru-guru saya, dan saya lihat ibu (guru) sangat bersemangat. Semoga latihannya terus berlanjut”, imbuhnya.
Pencak silat di SMKN 1 Sukanagara, termasuk salah satu
kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti oleh siswa. Hari Selasa adalah
jadwal siswa untuk berlatih sedangkan hari Jumat giliran guru-guru yang berlatih. Untuk bapak gurunya segera menyusul ikut bergabung, kata Bapak Rian Andrianus yang sedang asyik menonton guru-guru latihan silat.
Posting Komentar untuk "Luar Biasa, Guru-Guru Srikandi SMKN 1 Sukanagara Berlatih Silat"